Tiara menatap sebuah alat tes kehamilan yang menunjukkan dua garis merah. Ia masih tak percaya kalau saat ini di rahimnya telah tumbuh buah cintanya bersama Bima. Bima pun masih tak menyangka. Berawal dari sang istri yang terbangun tiba-tiba dan berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, Bima akhirnya mengambil alat tes kehamilan yang sengaja ia beli untuk mengetes kehamilan istrinya. Bima memeluk erat tubuh polos istrinya yang masih syok tak percaya. Tangan besarnya mengelus perut rata istrinya. "Makasih sayang. Makasih atas berita gembira ini." bisik Bima terharu karena istri keduanya pun tengah mengandung anak mereka. "Mas... ini beneran ya? Aku ngga salah lihat kan?!" Bima membalikkan tubuh istrinya menghadap ke arahnya. "Ngga sayang. Kamu beneran hamil anakn

