“Ya ampun Mas. Kamu kemana saja sih? Kenapa ngga balas semua chat aku?” ucap Tiara yang berhasil menghubungi Bima. “Maaf hape Mas di ambil orang waktu sampai di Bandara London. Mas juga baru banget beli hape lagi. Ada apa? Kamu dan ibu baik-baik saja kan?” “Aku ngga tahan lagi Mas. Cepetan pulang sekarang juga. Ibu bikin aku darah tinggi.” Tiara terpaksa mengadu kepada Bima. Ia sudah tak tahan dengan tingkah ibu mertuanya yang semakin lama semakin terbingkar kejelekannya. “Darah tinggi bagaimana?” “Ibu ternyata tidak sebaik yang aku kira Mas. Sungguh... Aku ngga sanggup lagi tinggal sama Ibu. Cepet pulang Mas dan juga kirimi aku uang. Aku beneran sudah ngga punya uang sama sekali. Bahkan gaji terakhir ku dari kampus tidak cair karena skandal kita. Aku mohon Mas pulang.” Tiara menangis

