"Ma... Masa nomor aku di blokir Papa?!" seru Syifa keluar dari kamarnya dengan kesal. Ia menghampiri Astrid yang tengah berbaring di sofa sambil menonton siaran televisi. "Maksudnya gimana, Kak? Papa blokir apa?" tanya Astrid bingung. "Itu si Papa ngeblokir nomor telepon aku dong. Kesel banget deh. Si papa sengaja deh biar aku ngga ganggu kebersamaan papa sama istri barunya." "Nomor telepon kamu diblokir? Masa? Salah pencet nomor telepon kali, kak?" "Ih mama. Beneran kok nomor aku di blokir. Nih ya aku telepon lagi nomornya papa. Dari kemaren udah aku coba telepon tapi ngga bisa." Syifa kembali mencoba menghubungi nomor ayahnya tapi benar tidak tersambung. "Iya Ma. Syafa juga telpon papa ngga bisa. Papa sengaja deh ngeblokir nomor kita biar dia asik sama istri barunya. Biasa udah puny

