Ridho merapikan ruang makan itu. Seperti biasa tuan putri Yoan itu selalu meninggalkan ruang makan terlebih dahulu dan menganggap rumah ini ada asisten rumah tangga seperti di rumah. Ridho tidak masalah untuk hal sepele seperti ini. Tidak perlu diributkan juga. Seharusnya malah memang seperti ini bukan tugas suami itu. Menyiapkan makanan untuk istri, membersihkan rumah dan membahagiakan istri bukan malah menyusahkan istri. Tugas istri hanya melayani suami, mengandung dan melahirkan anak -anak mereka serta mendidik dengan baik. Urusan di dapur sudah selesai, Ridho berjalan menuju kamar untuk mandi. Badannyya sudah terasa lengket sekali. Sekials ia melihat Yoan yang duduk bersila di atas sofa sambil menonton televisi. Ia mendekap saatu toples beling yang berisi cemilan kurang sehat. Cemil