Sarapan pagi sudah selesai dan keduanya sudah kembali ke kamar hotel. Ridho sudah merapikan kopernya dan mengganti pakaiannya. Yoan baru saja selesai mandi dan duduk di kursi rias. Yoan mengeringkan rambutnya dengan alat pengering rambut. Ridho mendekati Yoan dan membantu mengeringkan rambut istrinya. Ridho tidak malu mengambil alih sisir dan pengering rambut dari tangan Yoan dan mulai mengeringkan rambut istrnya yang masih basah. "Sini aku bantu keringkan, Sayang. Kmau duduk manis saja, atau pake bedak dulu," titah Ridho pada istrinya. Yoan menatap Ridho melalui pantulan cermin. Lelaki itu sangat tampan sekali dan baik. Jarang -jarang ada lelaki yang mau membantu istrinya untuk urusan kecil seperti ini. "Gak apa -apa Pak. Yoan bisa kok," ucap Yoan tak enak hati. Ridho tak menjawab