Yoan melepas ciuman berhasrat itu. Ia harus mampu mengendalikan dirinya agar tidak terbawa suasana pagi ini yang dingin dan masih sunyi. "Yoan harus belajar, Pak," ucap Yoan masih berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan Ridho. Ridho menatap Yoan yang pipinya mulai memerah malu dan perlahan melepaskan tubuh mugil istrinya dan membiarkan istrinya amelakuakn hal yang disukainya pagi ini. "Oke. Belajar yang rajin, biar nilai kamu tidak C diakhir semester ini," jelas Ridho menoel hidung Yoan. Yoan memonyongkan bibirnya dengan kesal. "Jangan jadi dosen jahat dan kaku," ucap Yoan memberitahu. "Oke. Saya akan berubah. Jangan menyesal kalau saya sudah berubah," tantang Ridho pada Yoan. "Eh ... Maksudnya gimana?" tanya Yoan masih belumm paham. "Kamu pengen saya jadi dosen yang baik, murah s