42

1246 Kata

Beberapa detik mereka sama -sama terdiam dan tak bersuara. Kedua mata mereka saling bertatap tanpa berkedip. Ridho menghentikan tangannya yang sempat agak nakal bermain -main di d**a Yoan. Walaupun menyentuh di bagian luar pakaian. Yoan sendiri tak menampik. Dadanya malah semakin bergemuruh dan membatin di dalam hati. "Apa itu tadi? Sentuhan tadi? Kenapa rasanya malah menggetarkan seluruh tubuh aku?" Yoan terus membatin dan tak berani bicara. Rasanya cukup enak dan membuat Yoan candu. Telapak tangan Ridho yang besar dan lebar mampu menyentuh bagian d**a Yoan secara utuh. Semua dadanya seperti terangkat dan terasa dipijat dan bagian ujungnya seperti mendapat remasan lembut yang menggairahkan. "Kenapa harus berhenti?" batin Yoan semakin merasakan candu dan berharap Ridho mengulangi lagi s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN