Chapt 47. Check Up 2

1968 Kata

            Saat ini, Anta seperti sangat susah untuk mengatur nafasnya. Seakan pasokan oksigen sudah habis di paru-parunya. Mendengar nama Abraham Althaf saja sudah membuat jantungnya berpacu cepat.             Anta kemudian membuka suaranya. Dan bersikap setenang mungkin. Dia pikir, dia harus mengatakan yang sejujurnya agar semua rencananya untuk menyembunyikan kehamilannya bisa berjalan lancar dan tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari. “dr. Elsa, mungkin saya harus mengatakan semuanya kepada anda. Tetapi, saya sangat percaya kalau anda akan menjaga rahasia agar tetap aman sampai saya sendiri siap untuk memberitahukan kehamilan saya ini.” Ucap Anta dengan wajah serius.             Monic hanya diam mendengar penuturan Nona Besarnya. Dia yakin kalau Nona Besarnya itu pasti sudah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN