Mereka saling bertatapan. Mata Anta kembali berair. Dia kembali berbicara di dalam hatinya. ‘Apa salahku.’ ‘Kenapa diamkan aku seperti ini.’ ‘Aku tidak sanggup.’ ‘Jangan seperti ini Mas.’ Bathin Anta dengan air mata terus jatuh membasahi wajahnya. Orang itu sedikit membungkukkan tubuhnya dan menggendong Anta ala bridal style. Anta hanya diam dengan perlakuan orang itu, suaminya sendiri. Dia tidak menyangka kalau suaminya masih berada di kamar menunggu dirinya selesai mandi. Zu lalu membaringkan istrinya di king size mereka. Dia lalu berjalan menuju troli yang terdapat beberapa sandwich disana. Dia mendorong troli itu mendekati ranjang mereka. Mengambil sandwich kesukaan istrinya. Sandwich yang be