Hari sudah pagi dan Bulan masih memejamkan mata, bermalasan dengan membaringkan diri di atas ranjang. Awalnya dia ingin keluar dan bersiap-siap tapi pintu kamarnya tidak bisa terbuka. Ayu pasti mengunci Bulan dari luar memakai kayu atau apalah sebagai pengganjal. Dia menganggap serius perkataan Bulan sehingga tak mau gadis itu terlihat oleh majikan mereka. Namun, ada satu hal yang tidak dipikirkan oleh Ayu. Majikan mereka, Tuan Surya. Suara laki-laki berteriak. Gemanya terdengar di seluruh rumah. Ada juga beberapa kata umpat dan omelan entah kepada siapa ia tujukan. Jelasnya suara tersebut mendekati kamar. Bulan lalu mengubah posisi. Menyisir rambut dan memakai kacamata. Dia masih ingin menyembunyikan wajahnya dari semua orang. Butuh waktu lama agar pintu kamar terbuka dan muncul Surya