Pagi hari tiada yang begitu spesial bagi Surya. Sebulan lamanya Surya harus hidup dengan berganti-ganti asisten pribadi. Pertemuannya dengan Bulan di malam itu yang dirasanya baru kemarin tenyata sudah dua minggu berlalu dan dalam kurun waktu itu Surya tak pernah bertemu dengan Bulan. Harusnya Surya tak bersikap lancang seperti itu. Jadinya Bulan tidak akan menjauh. Pria itu memang selalu mencari Bulan jika ia sedang lenggang tapi Surya tak pernah menemukan pelayannya seakan dia tidak pernah bekerja di sini. "Selamat pagi Tuan," sapa seorang wanita muda. Surya mendongak, menemukan sosok Ayu yang berada di depannya sambil membawa sarapan. "Jadi sekarang giliranmu ya, itu berarti besok sudah selesai." Surya bernapas lega. Akhirnya dia tidak perlu lagi menampakkan wajah masamnya ke semua p