Bulan balik badan, tak ada reaksi darinya membuat Surya menghela napas panjang. "Awalnya makan siang itu adalah permintaan maaf karena aku tidak sopan saat tapi sepertinya kau tidak terlalu menyukai rencanaku jadi aku membuatmu kerja dengan rekan yang lain tapi aku masih belum mengerti mengapa kamu tiba-tiba berubah sikap padaku? Apa aku punya salah?" tanya Surya. "Tidak Tuan tak salah apa-apa hanya saja aku sadar sebagai pelayan aku tak bisa begitu dekat dengan Tuan. Aku pun harus tahu diri statusku yang rendah ini mana bisa disandingkan dengan Tuan yang sejak kecil sudah punya kekayaan." Bulan yang awalnya menunduk, memberikan senyuman tipis pada Surya. Entah kenapa senyuman itu tampak seperti sebuah senyuman perpisahan. "Tuan meski aku kecewa karena aku tidak bisa menjadi asisten priba