Diminta Menjauh

821 Kata

Surya tetap berada di tempatnya sambil menikmati teh dan secara mendadak asisten pribadinya Bulan kembali dengan tersipu malu. "Loh katanya kau ada urusan kenapa kau cepat sekali kembali?" Bulan menunjukkan sikap yang kikuk. Gadis itu berdeham lalu berucap pelan, "maaf Tuan saya yang sensitif sebenarnya tak ada urusan yang harus dikerjakan." "Tidak apa-apa, aku bisa mengerti," kata Surya tenang. Raut wajahnya yang datar dari sang bos menciptakan ketenangan dalam diri Bulan. Sebuah senyuman terpantri dari wajah gadis itu begitu mengembuskan napas lega. "Terima kasih Tuan, bisa tidak saya temani anda tapi saya tak mau duduk dengan Tuan. Apa boleh?" "Tentu asal kau didekatku." "Baik Tuan." Pada akhirnya Bulan berdiri di dekat Surya, menikmati cahaya sinar matahari dan suasana damai. Tamp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN