Cinderella

913 Kata
suasana kini berubah , laura tampak berfikir keras di hadapan boss nya itu , ia tidak menyangka kalau harus terjebak dengan sam saat ini . sam tampak memandanginya dengan wajah serius sembari menunggu nya untuk sepakat atas apa yang ia janjikan . " bagaimana ? kau bisa menikmati hidup yang kau impikan laura " ucap sam sambil membuka tangannya seolah membuat laura melihat rumah nya yang mewah dan besar . laura menatapnya dengan menaruh tangan nya di paha dan merapatkannya kuat , Ia sesekali melirik ke arah Sam seraya menggigit bibirnya dengan kuat sehingga tampak merah dan menggoda . " Apa aku bisa ? " tanya laura keluar dengan pelan kearah sam membuat pria itu kembali tertawa membuat laura menjadi tertarik mengikuti syarat bosnya itu . ia merasa seperti tertantang lagipula itu hanya 10 hari berlagak seperti kekasih seorang pria tampan tentu saja tidak berdosa bukan . " Kalau kau tidak mau aku akan menca..... " tidak ... aku mau ! " potong laura keluar begitu saja membuat senyuman sam mengembang sempurna " Baik .. kau harus ingat semua peraturan yang sudah aku sebutkan tadi , Ingat jangan lakukan kesalahan apapun ! " perintah sam tegas kepada laura , Ia bangkit dari tempat duduk nya menuju ke salah satu lemari untuk mengambil sesuatu " Ini untuk mu, belanjalah sesukamu dengan kartu ini " Ucap sam memberikan sebuah kartu kepada laura yang tampak berat menerimanya "kartu itu tidak memiliki batas dan jangan mempermalukan ku " ucap sam lalu memegangi bibirnya seraya menatap ke arah d**a laura yang tampak dari atas sini . laura tampak mengangguk dan mendongak melihat Sam yang tiba-tiba saja mengalihkan perhatiannya agar tidak ketahuan m***m kepada bawahan nya ini . " Lalu pekerjaan ku ? " tanya laura " kau tidak perlu bekerja lagi , aku akan mencukupi seluruh kebutuhanmu " timpal sam kembali melirik bongkahan d**a padat milik laura saat menyadari gadis itu tidak lagi melihat ke arah nya laura mengangguk lalu beringsut untuk berdiri dari tempatnya . " baiklah aku pulang dulu kalau begitu " ucap laura sambil tersenyum tipis sam tersenyum seraya mengkerutkan keningnya menatap ke arah laura . " siapa bilang kau boleh pulang laura ? tanya sam membuat laura langsung menatap ke arah nya dengan tatapan aneh " maksud bapak " tanya laura menatapnya tanpa berpaling sedikitpun " mulai hari ini kau tinggal bersama ku disisini sampai perjanjian itu selesai " jawab Sam dengan nada tegas ke arah laura " Apa ?? tapi aku tidak bisa " ucap laura terbata " Kau sudah sepakat laura " Ucap sam kembali mengingatkan dirinya pada hal yang baru saja ia sepakati " tidak apa laura, ini hanya 10 hari , kau pasti bisa itu tidak lama " batin laura mencoba menguatkan hatinya seraya menatap ke arah sam lalu mengangguk setuju " Baiklah , Ayo aku tunjukkan kamar mu " Ucap sam lalu langsung berjalan menuju ke kamar laura , gadis itu menatap punggung kekar sam yang tidak pernah ia lihat saat di kantor , Ia sangat mengangumi pria ini dengan mudah entah pesona apa yang membuatnya merasa sangat tertarik pada sam " ah...tidak bisa begini ! kau tidak boleh jatuh cinta itu ada di dalam kesepakatan , laura sadarlah " batin laura menjadi-jadi sembari terus menatap dan melamun punggung kekar sam buggg ! tanpa sadar sam berhenti dan membuat nya menabrak punggung itu dan langsung memeluk sam dari belakang membuat sam terkejut . Dengan cepat ia melepaskan pelukan nya dari sana dan menjauh " maaf pak, aku tidak sengaja " ucap laura menunduk dan terbata , sam menoleh ke arahnya dengan tatapan yang tidak bersahabat " tidak masalah , lagipula nanti kau juga harus terbiasa " ucap sam tersenyum dengan jarak yang dekat " apa maksud bapak " tanya laura tidak mengerti " bukankah sepasang kekasih harus selalu terlihat romantis di hadapan semua orang ? " tanya sam membuat fikiran kotor di otak laura langsung menghilang seakan tertiup angin . " Astaga kenapa fikiran ku sangat kacau " keluh laura di hadapan sam " apa yang kau fikirkan ? " tanya sam penasaran " Aku kira bapak akan melakukan itu pada ku " laura berusaha jujur seraya menelan salivanya kembali kuat-kuat " terlalu polos " batin sam mendelik ke arah laura yang masih mengulung ujung bajunya ke atas " sudahlah .. kau bisa istirahat hari ini , besok kau harus belanja untuk memulai peran mu " ucap sam kembali lalu membuka pintu kamar yang sudah ia siapkan tamu . laura masuk ke dalam kamarnya dan melihat isinya ,kamar itu sangat besar dengan nuansa warna yang sangat ia sukai . tampak elegan dan pemandangan cantik terlihat dari atas sini membuat nya nyaman dan merentangkan tangan nya . ia merasa hidup nya seperti cerita cinderella modern . ia terus berjalan menyusuri kamar yang besar dan fasilitas lengkap , Ia juga tidak perlu repot keluar kamar jika ingin ke kamar kecil seperti kamar sewanya selama ini . Ia memegangi tv LED yang sangat besar dan segera menghidupkan nya " ya tuhan ... ini kamar atau bioskop " seru laura lalu duduk di ranjang nya yang sangat empuk " wahhhh..emapuk nyaman sekali berbeda dengan kamar ku dulu " batin laura seraya berbaring dikamar nya hingga tertidur pulas disana Sementara Sam menikmati kopi nya hari ini , Ia cukup beruntung karna memiliki semua nya . Ia sudah melihat seluruh latar belakang tentang kehidupan Laura dan ia menanfaatkan semua nya agar gadis itu mau menuruti segala keinginan nya untuk membantunya membatalkan pertunangan nya dengan Maggie.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN