suasana kini berubah , laura tampak berfikir keras di hadapan boss nya itu , ia tidak menyangka kalau harus terjebak dengan sam saat ini .
sam tampak memandanginya dengan wajah serius sembari menunggu nya untuk sepakat atas apa yang ia janjikan .
" bagaimana ? kau bisa menikmati hidup yang kau impikan laura " ucap sam sambil membuka tangannya seolah membuat laura melihat rumah nya yang mewah dan besar .
laura menatapnya dengan menaruh tangan nya di paha dan merapatkannya kuat , Ia sesekali melirik ke arah Sam seraya menggigit bibirnya dengan kuat sehingga tampak merah dan menggoda .
" Apa aku bisa ? " tanya laura keluar dengan pelan kearah sam membuat pria itu kembali tertawa membuat laura menjadi tertarik mengikuti syarat bosnya itu . ia merasa seperti tertantang lagipula itu hanya 10 hari berlagak seperti kekasih seorang pria tampan tentu saja tidak berdosa bukan .
" Kalau kau tidak mau aku akan menca.....
" tidak ... aku mau ! " potong laura keluar begitu saja membuat senyuman sam mengembang sempurna
" Baik .. kau harus ingat semua peraturan yang sudah aku sebutkan tadi , Ingat jangan lakukan kesalahan apapun ! " perintah sam tegas kepada laura , Ia bangkit dari tempat duduk nya menuju ke salah satu lemari untuk mengambil sesuatu
" Ini untuk mu, belanjalah sesukamu dengan kartu ini " Ucap sam memberikan sebuah kartu kepada laura yang tampak berat menerimanya
"kartu itu tidak memiliki batas dan jangan mempermalukan ku " ucap sam lalu memegangi bibirnya seraya menatap ke arah d**a laura yang tampak dari atas sini .
laura tampak mengangguk dan mendongak melihat Sam yang tiba-tiba saja mengalihkan perhatiannya agar tidak ketahuan m***m kepada bawahan nya ini .
" Lalu pekerjaan ku ? " tanya laura
" kau tidak perlu bekerja lagi , aku akan mencukupi seluruh kebutuhanmu " timpal sam kembali melirik bongkahan d**a padat milik laura saat menyadari gadis itu tidak lagi melihat ke arah nya
laura mengangguk lalu beringsut untuk berdiri dari tempatnya .
" baiklah aku pulang dulu kalau begitu " ucap laura sambil tersenyum tipis
sam tersenyum seraya mengkerutkan keningnya menatap ke arah laura .
" siapa bilang kau boleh pulang laura ? tanya sam membuat laura langsung menatap ke arah nya dengan tatapan aneh
" maksud bapak " tanya laura menatapnya tanpa berpaling sedikitpun
" mulai hari ini kau tinggal bersama ku disisini sampai perjanjian itu selesai " jawab Sam dengan nada tegas ke arah laura
" Apa ?? tapi aku tidak bisa " ucap laura terbata
" Kau sudah sepakat laura " Ucap sam kembali mengingatkan dirinya pada hal yang baru saja ia sepakati
" tidak apa laura, ini hanya 10 hari , kau pasti bisa itu tidak lama " batin laura mencoba menguatkan hatinya seraya menatap ke arah sam lalu mengangguk setuju
" Baiklah , Ayo aku tunjukkan kamar mu " Ucap sam lalu langsung berjalan menuju ke kamar laura , gadis itu menatap punggung kekar sam yang tidak pernah ia lihat saat di kantor , Ia sangat mengangumi pria ini dengan mudah entah pesona apa yang membuatnya merasa sangat tertarik pada sam
" ah...tidak bisa begini ! kau tidak boleh jatuh cinta itu ada di dalam kesepakatan , laura sadarlah " batin laura menjadi-jadi sembari terus menatap dan melamun punggung kekar sam
buggg !
tanpa sadar sam berhenti dan membuat nya menabrak punggung itu dan langsung memeluk sam dari belakang membuat sam terkejut . Dengan cepat ia melepaskan pelukan nya dari sana dan menjauh
" maaf pak, aku tidak sengaja " ucap laura menunduk dan terbata , sam menoleh ke arahnya dengan tatapan yang tidak bersahabat
" tidak masalah , lagipula nanti kau juga harus terbiasa " ucap sam tersenyum dengan jarak yang dekat
" apa maksud bapak " tanya laura tidak mengerti
" bukankah sepasang kekasih harus selalu terlihat romantis di hadapan semua orang ? " tanya sam membuat fikiran kotor di otak laura langsung menghilang seakan tertiup angin .
" Astaga kenapa fikiran ku sangat kacau " keluh laura di hadapan sam
" apa yang kau fikirkan ? " tanya sam penasaran
" Aku kira bapak akan melakukan itu pada ku " laura berusaha jujur seraya menelan salivanya kembali kuat-kuat
" terlalu polos " batin sam mendelik ke arah laura yang masih mengulung ujung bajunya ke atas
" sudahlah .. kau bisa istirahat hari ini , besok kau harus belanja untuk memulai peran mu " ucap sam kembali lalu membuka pintu kamar yang sudah ia siapkan tamu .
laura masuk ke dalam kamarnya dan melihat isinya ,kamar itu sangat besar dengan nuansa warna yang sangat ia sukai . tampak elegan dan pemandangan cantik terlihat dari atas sini membuat nya nyaman dan merentangkan tangan nya . ia merasa hidup nya seperti cerita cinderella modern .
ia terus berjalan menyusuri kamar yang besar dan fasilitas lengkap , Ia juga tidak perlu repot keluar kamar jika ingin ke kamar kecil seperti kamar sewanya selama ini . Ia memegangi tv LED yang sangat besar dan segera menghidupkan nya
" ya tuhan ... ini kamar atau bioskop " seru laura lalu duduk di ranjang nya yang sangat empuk
" wahhhh..emapuk nyaman sekali berbeda dengan kamar ku dulu " batin laura seraya berbaring dikamar nya hingga tertidur pulas disana
Sementara Sam menikmati kopi nya hari ini , Ia cukup beruntung karna memiliki semua nya . Ia sudah melihat seluruh latar belakang tentang kehidupan Laura dan ia menanfaatkan semua nya agar gadis itu mau menuruti segala keinginan nya untuk membantunya membatalkan pertunangan nya dengan Maggie.