"Gue bilang, bangun!" Ucapan Eros lagi untuk kedua kalinya, ternyata benar langsung membuat gadis yang mulanya terbaring memejamkan mata itu perlahan bergerak. Awalnya mengintip sedikit, tapi setelahnya, kedua mata cantik itu pun terbuka sepenuhnya. Eros hanya diam saja seraya menatap Lili dengan tatapan sulit di artikan. Sedangkan Lili mulai mengubah posisinya menjadi duduk _masih di atas blankar_. Mata Lili memicing seraya kedua tangan, dia lipat di depan dadanya. "Lo tau? Tapi masih angkat gue? Hebat." Dan setelahnya Lili juga menunjukkan senyum miringnya tersebut pada Eros. Seolah sengaja, Eros sendiri malah memalingkan wajahnya itu. Barulah dia pun berbicara. "Gue pergi." Namun sesi pamitan Eros seolah tidak ada artinya, sebab sebelum dia berhasil melangkah saja Lili sudah lebi