Waktu pulang sekolah tiba, Eros beserta Beni, Rio, juga Aden berjalan beriringan menuju parkiran motor di mana kendaraan mereka berada. Eros berada di samping Beni, sedangkan Rio dan Aden berjalan mengikuti di belakang mereka. Tak ada percakapan di antara keempatnya. Ah, ralat atau bisa di bilang yang tidak mengeluarkan percakapan hanya Eros dan Beni, sedangkan dua kunyuk di belakangnya itu malah terus membacot ria, entah apa yang mereka bahas tapi yang jelas mereka begitu asyik, sampai tak sadar jika Eros dan Beni sudah menghentikan langkah. Oleh karena itu, Rio dan Aden langsung saja menabrak punggung Eros juga Beni secara bersamaan. “Awsss,” “Bang __” Mereka berdua sontak mengaduh, dan Rio hampir saja mengumpat keras kalau tidak lebih dulu melihat alasan keduanya berhenti mendadak.