Rowan keluar dari dalam lift dan berbekal informasi, yang ia dapatkan dari Elena sendiri, dia pun mendatangi salah satu unit apartemen dan melihat ke kanan kiri, setelah tiba di unit yang Elena katakan kepadanya. Pintu segera diketuk dan tanpa butuh waktu yang lama, langsung dibukakan oleh penghuni apartemen ini langsung. "Dad?" ucap Elena yang wajah pucatnya nampak terlihat jelas, dari wajah yang tanpa pulasan make up sama sekali. Rowan mengerutkan keningnya, ingin bertanya tapi kedatangannya ke sini, bukanlah untuk banyak berbasa-basi. Ia harus memberikan penegasan. Biarpun ia tahu dengan pasti, bila anaknya itu yang kerap kali datang ke sini. Namun, ia juga harus memberikan Elena sedikit ultimatum, agar tidak pernah menghiraukan kedatangan Edgar. Atau mungkin, menyuruh Elena pindah saj