"Oh iya! Aku baru ingat! Dokter tadi menyuruh untuk mampir ke toko es krim kan?? Kita mampir ke sana dulu ya? Kita beli banyak sekalian untuk stok di rumah di juga," ucap Edgar yang sedang memainkan drama, dengan berpura-pura menjadi orang yang bodoh. Elena mengembuskan napas dari mulutnya. "Jangan mengalihkan pembicaraan," ucap Elena. Tapi Edgar malah kembali berkelit lagi saja. "Em, aku sedang mengemudi. Nanti, malah jadi tidak fokus. Bagaimana, kalau kita bicarakan di rumah saja??" saran Edgar. Elena nampak kembali mengembuskan napas dan selanjutnya menimpali saran Edgar tadi. "Ya sudah. Tapi tidak usah beritahu orang tua kamu dulu. Tidak usah beritahu mereka dulu, kalau aku sedang hamil," pinta Elena. "Kenapa memangnya??" tanya Edgar sembari mendelik kepada wanita yang duduk di sa