Beberapa menit, setelah kepergian dua orang tadi ke kantor. Mobil yang dibawa supir keluarga Benedict, akhirnya tiba kembali di rumah ini. Tadinya, mobil kosong melompong dan sekarang, mobil tersebut sudah berpenghuni dan itu seorang wanita, yang baru saja menginjakkan kaki di luar mobil dan langsung menghela napas, saat melihat rumah besar yang ada di depan sana. Berat kakinya untuk melangkah. Tapi, demi anak, ia harus kembali ke sini. Bukan kembali untuk selamanya. Hanya mampir saja. Mumpung ayah dari anaknya tidak berada di rumah. Ia jadi bisa lebih leluasa, dalam menemui anaknya sendiri. Pintu mobil didorong, hingga tertutup rapat kembali. Setelah itu, supir nampak membawakan cooler bag asi dan membawanya duluan ke dalam rumah. "Nyonya, ini ditaruh dimana?" tanya supir yang bertemu