Edgar mondar mandir di depan pintu unit gawat darurat. Raut wajahnya menampilkan kecemasan. Biarpun duduk sebentar, ia pasti langsung bangun lagi, karena saking tidak tenangnya. Elena dan juga anak kembar mereka. Semoga saja tidak terjadi sesuatu hal yang buruk. Ia tidak mau hal itu. Baru juga mengetahui, akan memiliki tiga anak. Ia tidak mau, bila sirna dalam sekejap. Ia ingin berkumpul bersama dengan Elena dan anak-anak mereka juga. Pintu ruangan terbuka dan Edgar segera berlari dan berdiri di hadapan seorang perawat. "Suster, bagaimana keadaan ibu dan juga anak-anaknya?? Mereka baik-baik saja kan???" cecar Edgar dengan tangan yang terasa dingin keduanya. Ia ingin segera masuk ke dalam saja rasanya, untuk memastikan sendiri, bila Elena dan bayi-bayi mereka dalam keadaan baik-baik saja.