Esok harinya. Edgar baru saja membuka pintu apartemen. Karena rencananya, hari ini ia akan pergi untuk mencari pekerjaan. Tetapi, saat pintu apartemennya baru saja dibuka, dua orang yang merupakan orang tuanya ini, malah tengah berdiri di ambang pintu, sampai Edgar reflek menoleh ke belakang. "Pulanglah, Edgar," ucap Rowan yang sudah berdiri di depan pintu apartemennya. "Kamu beritahu tempat kita??" tanya Edgar kepada Elena, yang tengah duduk di sofa. Elena hanya mengangguk dan Edgar malah berdecak kesal, saat melihat orang tuanya ini diambang pintu. "Edgar, ayo pulang ke rumah ya, Nak?? Kamu anak kami, kenapa kamu malah pergi?" bujuk Emily juga. "Edgar tidak mau pergi kemanapun itu! Selama masih ada wanita jahat itu di rumah! Elena harus bersama Edgar terus. Karena Edgar mencintainy