"Ya sudah. Karena sudah ada Shila, Mommy pergi dulu ya?? Shila, tolong jaga dan urusi calon suami kamu ini ya??" ucap Emily, yang sudah main menutup pintu kamar saja dan meninggalkan dunia sejoli ini di dalam kamar.
Edgar segera bangun dan duduk di atas ranjang, saat pintu kamarnya sudah tertutup rapat. Ia tatap wanita di sebelahnya, yang nampak tersenyum semanis mungkin, tetapi tetap tidak menggugah hatinya juga.
"Kenapa kamu ada di sini??" tanya Edgar.
"Tadi itu, Mommy kamu menelepon. Katanya, kamu sedang sakit. Ya sudah. Aku datang ke sini, untuk menjenguk kamu," ujar Shila sembari berusaha menggapai dahi Edgar kembali, tetapi malah ditepis si pemilik dahi tersebut.
"Kenapa?? Aku hanya ingin memastikan, bila kamu tidak sedang demam. Kamu pusing?? Sudah minum obat belum?? Em, tapi se
