Sementara itu di tempat lainnya. Elena tengah duduk sembari memperhatikan layar komputer di hadapannya ini. Ia perhatikan dengan begitu seksama, agar tidak ada kesalahan, yang akan ia lakukan nantinya. Jangan sampai, hari pertama sudah membuat geger, dengan ketidakbecusannya dalam mengerjakan tugasnya ini.
Kalau hasilnya bagus, justru itulah yang ia harapkan. Tidak haus pujian. Tapi ia hanya ingin melakukan pembuktian, bila ia mampu dan tidak sia-sia juga mempekerjakannya di perusahaan ini. Apa lagi, setelah serangkaian drama, yang membuatnya harus mengundur waktu untuk memulai pekerjaannya.
Seorang pria, yang tadinya bekerja di ruangan yang lain, kini terlihat mendatangi Elena dan mencoba untuk sedikit membantu wanita itu. Ia berdiri di belakang Elena. Tak peduli, bila karyawan lainnya
