Sweet Lies (9)

1843 Kata

“Apa maumu?” “Harta dibalas dengan jatuhnya tahta. Maka hilangnya satu nyawa, yang bersangkutan berhak mati.” Senyuman manis terkembang indah pada wajahnya, itulah Hara. Sementara yang mendengarnya, Kyungsoo tak banyak tingkah, sekalinya jedor dia langsung tepat pada sasaran. Meskipun rautnya sedatar papan, tapi nada suara yang dibawa terdengar jleb seperti senapan. “Aku meragu, sebenarnya yang Psikopat itu aku atau dirimu? Hara, sedendam itukah kau padanya?” “Jangan ditanya! Aku bahkan sampai membencinya, ingat apa yang kukatakan dulu? Rahee itu pusat dari segala bencana!” Setiap menyebut nama wanita itu saja lidah Hara terasa gatal ingin memaki. Apalagi hatinya yang sudah lama meradang karena rasa iri yang membuatnya nyeri sendiri. Coba bayangkan! Anak yang tidak jelas siapa Ibunya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN