Di sini, Sean tidak akan membahas masa lalu ia hanya akan menjadikannya sebuah kisah klasik yang dibungkus dalam balutan nostalgia merah jambu. Tidak hambar meski rasa manisnya tidak menyengat. Rahee Martadinata cukup ia jadikan wanita kesayangannya di masa lampau. Karena sekarang, hatinya sudah ada Hara yang dominan menggantikan sosok gadis kecilnya. Hara Georgiono adalah adik dari sobat karibnya. Dia cantik meski Sean akui pesonanya tidak lebih kuat dari istrinya kini, tapi Sean bisa menjamin dan yakin sepenuh hati bahwa Rahee tidak ada apa-apanya ketimbang Hara. Gadis bermarga Georgiono itu berhati mulia, sementara istrinya sungguh sialan j*****m. Seperti sekarang, sepulang dari rumah sakit.
“Aku tidak ingin pisah ranjang. Sean, kamarmu-kamarku menjadi kamar kita mulai saat ini.” Sanga
