Pregnant (3)

2109 Kata

Siapa yang tahu? Rasa cemas itu tetap saja datang. Ketika teriakan Chandra menggema melalui sambungan teleponnya. Sean berlari seperti orang kesetanan, memasuki mobil yang ia kemudikan dengan kecepatan di atas rata-rata. Sean bahkan sampai lupa, jika saat ini yang ia kendarai adalah mobil Istrinya. Sean lupa, jika malam ini adalah malam kencannya. Sean benar-benar lupa, bahwa saat ini ia sudah melanggar sebuah janjinya. Sean datang menemui Hara, di rumah sakit tempat kekasihnya terbaring kritis. Malam yang dingin ini Sean lewati dengan segudang rasa sesak di hati. Sesungguhnya, Sean tak kuasa menyadari rasa nyeri dalam d**a menyusul datang mendominasi, entah untuk siapa? Sean sudah berjanji akan menemani Hara ketika dia sakit, tapi Sean juga pernah berjanji untuk tidak meninggalkan Rah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN