Amerika Serikat. Tempat terlaknat bagi beberapa orang yang pernah singgah di sini, dan bisa jadi Sean pun merasakan hal yang sama. Meskipun keindahan patung Liberty yang terlihat sangat nyata, moncong ice creamnya yang kokoh menusuk langit, betapa indahnya hiasan jagat raya Amerika ini. Sean akui, namun tidak ia nikmati. Karena bagaimanapun juga, Ibunya pernah terdampar di balik jeruji dalam Negeri Paman Sam ini. Untuk pertama kali, Sean menginjakan kaki di Negara orang tanpa siapapun yang berada di sampingnya. Beril yang rupanya hanya berdusta. Jadi, seperti inikah rasanya dibohongi? Sean merasa bodoh sendiri. Setelah perjalanan yang cukup panjang, melewati waktu dengan tidur dan berdiam diri, Sean mencari alamat yang Beril beri. Hingga mengharuskannya tiba di depan gerbang sebuah mansi