One More Time (1)

2524 Kata

Waktu tidak selalu bisa menyelesaikan segalanya. Karena sudah gugur. Sebuah musim yang memancarkan kilau jingga dengan luruhan daun di atas tanah pijakan. Percayalah, senja di musim gugur benar-benar sangat indah. Meski tak semanis senja di musim semi, tak seelok senja di akhir musim salju, tapi senja di musim gugur memiliki simbolis romantisme yang cukup tinggi. Apa lagi jika ruang di waktu senja itu diisi oleh dua manusia yang saling mencinta. Namun, nyatanya tidak begitu. Rahee tersenyum, sebuah lengkungan manis di bibir yang terkesan getir. Baru kemarin Sean berucap, “Aku mencintaimu.” tapi rasanya selalu saja sesak berjejak. “Sean mengambil penerbangan hari ini. Dua jam lagi dia meluncur, serius tidak ingin menemuinya?” celoteh Jordan yang membangunkan Rahee dari segala lamunannya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN