Elsa tersenyum manis penuh pesona pada Axel. Namun hanya Elsa yang terpesona pada ketampanan Axel, teman kekasihnya sendiri. Sedangkan Axel hanya melihat sekilas pada Elsa sambil membalas senyumannya. Saat Elsa mengulurkan tangan pada Lilian, agak ragu Lilian membalasnya. Tapi apa boleh buat, Axel sudah melirik tajam padanya. Mau tak mau Lilian membalas uluran tangan Elsa, mereka berjabat tangan. “Hmm cantik juga istrinya.” Elsa membatin, ada rasa tidak suka pada Rianti, padahal mereka baru pertama kali bertemu. Dan entah kenapa, pandangan Elsa seakan ingin terus melihat ke arah Axel. Baginya Axel adalah sosok pria yang sangat menarik, dan dia iri pada Rianti yang telah beruntung menjadi istrinya. Axel merangkul pundak Lilian lalu wajahnya mendekat pada wajah Lilian. “Aku ngobrol dulu se