Axel memandangi kamar tidurnya yang luas dan mewah. Kamar itu jarang dia tempati sejak Rianti meninggal. Axel kadang sengaja tidur di sofa ruang kerja, kadang juga tertidur di ruang keluarga yang jarang terisi. Axel berjalan menuju lemari nakas di samping tempat tidur. Ada beberapa laci di sana, Axel ingat Rianti pernah memamerkan foto itu lalu meletakannya kembali di laci terbawah. Maka dia langsung membuka laci terbawah. Sibuk mencari-cari pada tumpukan buku dan kertas-kertas, hingga akhirnya kedua netra Axel membola. Dia menemukan yang dicari, sebuah foto. “Ah, tenyata benar, ini foto Bu Atika,” gumam Axel pelan. “Lalu apa hubungannya Bu Atika dengan Rianti?” Axel berpikir keras. Selama ini yang dia tahu mendiang istrinya memiliki orangtua, tapi keduanya telah meninggal dunia karena