BAB 51. Teguran Keras Dari Atasan

1116 Kata

Atika tersenyum ramah seraya mengangguk lemah. Wanita berusia lima puluhan itu mengulurkan tangan kanannya yang bebas dari selang infus, segera Axel mendekat, mereka bersalaman sesaat. “Duduklah, Nak. Li, ambilkan kursi untuk bos mu!” “Pak maaf, ini buah-buahannya mau taruh di mana?” Semua menoleh pada asal suara. Axel menepuk keningnya, dia sempat melupakan dua orang cleaning service rumah sakit yang tadi dimintanya bantuan untuk membawa kantong-kantong besar berisi buah. “Ah, iya Mas, tolong letakkan saja di sini.” Kantong-kantong berisi buah itu terpaksa diletakkan di atas lantai beralas karpet busa tipis. Sebab ruangan yang cukup sempit. Maklum saja, untuk kelas tiga di rumah sakit ini, satu kamar dibagi menjadi empat ruang. Hanya ada satu kursi dan satu lemari nakas di samping be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN