170. kepanti asuhan

1134 Kata

Sementara Malika dan Rivaldi lebih banyak menghabiskan waktu mereka di kamar hotel, Drian dan Nandita lebih banyak berjalan-jalan di luar dengan menikmati pemandangan kota New York. Seperti contohnya di pagi Minggu ini, Drian mengajaknya ke sebuah kota kecil yang ada di New York. Rencananya akan butuh waktu 2 atau 3 hari berada di sana sehingga lebih banyak memberikan waktu bagi pasangan suami istri di hotel itu. “Kamu yakin di sini tempatnya?” tanya Dita serius dengan tatapan tak percaya, melongo ke arah jendela mobil melihat sebuah bangunan tua yang agak menyeramkan. Drian mematikan mesin mobil. “Iya. Ini adalah panti asuhan yang dikatakan oleh Damar dan Anita. Memang terkesan horor, makanya mereka menyuruh kita ke sini untuk segera memeriksanya secara langsung. Katanya, ada banyak an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN