Semua terkejut

1294 Kata

Pertengkaran itu semakin memanas dengan banyaknya orang-orang yang mulai berkerumun. Mereka ingin menonton dari jarak dekat. Bisik-bisik hebat juga sudah mulai terjadi. “Sebaiknya kamu hentikan semua ini dan kembali ke tempatmu sebelum menyesal, Susan,” peringat Malika dingin dan tajam. “Berani sekali kamu memerintahku! Kamu pikir, pelakor sepertimu punya hak apa menasihatiku!” raung Susan seraya menunjuknya kesal. Karena tidak ada yang tahu dengan tepat alasan kenapa Rivaldi sampai bercerai, hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Susan. Dia ingin menjadikan Malika sebagai kambing hitam atas semua masalah yang terjadi. Malika yang sudah berdiri sambil melipat tangan di dadanya terlihat masih santai dan tenang. “Oh, benarkah? Hebat sekali maling teriak maling. Jika kamu punya bukti kala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN