132. Pesan dan rekaman Malika

1090 Kata

Malika berdiri dari duduknya, menatapnya datar. “Aku pikir, apa yang Drian katakan mungkin ada benarnya juga. Kita mungkin hanya berjodoh sampai di sini saja. Ini bukan berarti aku sedang membelanya, tapi aku juga merasa sudah mulai lelah, Rivaldi. Aku ingin kita bercerai saja.” “Malika! Aku tidak ingin mendengar omong kosong seperti itu lagi darimu! Apa yang kamu katakan? Apakah Drian sudah mencuci otakmu? Kapan aku menipumu? Aku dan Anggun sudah resmi bercerai!” “CUKUP! Kamu pikir kalau kamu sudah resmi bercerai, seharusnya kamu tidak akan seperhatian itu, bukan? Kamu tidak akan langsung menolongnya di gudang itu! Setidaknya memeriksa aku dan Kinnan dulu, baru memeriksanya, kan?!” “Malika! Kamu bicara tidak masuk akal! Anggun tertembak saat itu! Demi kalian berdua!” sanggah Rivaldi ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN