Kemarahan Malika

1393 Kata

Mereka berlima akhirnya tiba di sebuah tempat wisata lain. Rivaldi yang merasa bersalah dengan apa yang terjadi sebelumnya hanya bisa diam-diam menatap Malika. “Sepertinya ada yang tidak beres di antara kalian berdua? Apakah aku benar?” tanya Damar dengan sebelah kering dinaikkan penasaran. Senyumnya terlihat mengejek dan sedikit nakal. Dia menghampiri Rivaldi seraya memberikan minuman kaleng kepadanya. Rivaldi yang sekarang melihat Malika sedang bermain dengan Nandita di depan sana meraih malas-malasan minuman kaleng yang ditawarkan kepadanya. Tapi, dia tidak membalas pertanyaan Damar. Itu karena dia merasa tidak memiliki kewajiban untuk menjawabnya. Memanga siapa dia itu? Benar-benar bikin jengkel! Yang ada di pikiran Rivaldi saat ini adalah bahwa Malika pasti sangat marah dengan ap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN