178. Mencari gaun pengantin

1202 Kata

“Ya, ampun! Lihat kalian berdua? Sudah bulan madu selama 2 minggu langsung bersinar, ya, sekarang?” goda Anggun di hari Selasa saat mereka makan pagi bersama. “Jangan bikin malu, dong,” gagap Malika dalam bisikan kecilnya, merasa baru saja tiba dari Amerika padahal sudah hampir 2 hari berlalu. Rivaldi melirik sang istri yang duduk di sebelah kanannya. “Kenapa masih malu-malu, Sayang? Jangan sampai orang-orang menilai bulan madu kedua kita tidak menghasilkan apa pun.” “Aduh! Kamu juga jangan tambah masalah, deh! Jangan meledekku!” pekik Malika kesal. “MAMA MALIKA! MAMA ANGGUN!” teriak Kinnan yang memotong adegan itu. Berlari ke arah meja makan sambil membawa banyak mainan baru pemberian Malika. “Kinnan! Jangan lari-lari!” pekik Malika kaget. “Kinnan! Berapa kali mama bilang tidak bole

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN