“Pelayan rumah bakso itu terlihat bersih, semua identitasnya lengkap, namun ... ada yang mencurigakan, beberapa waktu lalu dia sedang butuh biaya rumah sakit untuk anaknya, tetapi kemarin dia telah melunasinya.” tim A kembali berkumpul di ruangan CEO. Rasya tampak menarik napas panjang, lalu sebuah panggilan masuk ke salah satu rekan tim Alpha yang menspeaker panggilan tersebut. “Benar, dia dibayar orang tidak dikenal untuk mencelakai Yura, namun orang itu langsung pergi setelah memberinya uang dan dia tidak pernah bertemu dengannya lagi,” ucap pemanggil tersebut. Rasya semakin yakin yang menyuruh adalah orang yang sama dengan tim yang membakar rumah nenek Ana. “Aneh. Ada apa sebenarnya?” tanya Rasya. “Apa tidak sebaiknya kita menyelidiki nona Yura sekali lagi?” “Tidak perlu, semua