Bab.65 Tak Lagi Sejalan

1519 Kata

Satria bungkam, lidahnya kelu mendapati wajah marah Rena yang basah dengan air mata. Bibir Rena bergetar menahan tangis kesakitannya, dan itu benar-benar membuat Satria merasa brengsekk. Tangannya yang berusaha meraih Rena langsung ditepis kasar. Dia tidak lagi harus bagaimana membujuk calon istrinya sekarang. “Orang menikah tidak selamanya tentang anak, Ren. Aku menikahi kamu karena cinta, ingin melalui hidup bersama kamu dan Nay. Kenapa harus punya anak? Bukankah kita sudah punya Nay?” ucap Satria semakin membuat Rena meradang. “Itu bukan alasan kamu bisa membohongiku, Sat! Mau punya anak atau tidak setelah kita menikah nanti, bukan kamu yang berhak memutuskannya sendiri. Ini bukti kalau kamu memang tidak pernah menghargaiku. Kamu merasa apapun hanya kamu yang berhak menentukan dan men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN