Sakura tersentak kala ponselnya berdering. Ia pun segera mengangkat panggilan berharap ada informasi tentang Sora. “Ha- halo,” ucap Sakura setelah menggeser layar. “Mama! Mama! Tolong Sora! Tolong, Ma!” Mata Sakura melebar, bibirnya bergetar. “So- Sora,” ucapnya lemah. Tubuhnya seakan lemas mendengar suara Sora. Ia bersyukur masih bisa mendengar suara Sora yang artinya Sora mungkin masih baik-baik saja, tapi ia juga cemas, berpikir penculik akan meminta imbalan. “St, sudah cukup.” Jantung Sakura berdebar mendengar suara di seberang sana. Suara pria yang meminta Sora diam. “To- tolong jangan apa-apakan Sora, jangan lakukan sesuatu padanya!” teriak Sakura memohon. “Baiklah, baiklah. Tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun padanya, tapi, kau harus melakukan sesuatu. Jika tidak