Bab 43. Mafia?

1109 Kata

Karena masih masa pemulihan, Winston pun selalu membantu Roro dalam segala hal. Termasuk menghidangkan makanannya. "Kenapa diantar ke mari? Kenapa kita tidak makan bersama saja?" tanya Roro heran saat Winston membawaku makan malam untuknya. Roro sampai terkesima. Winston seolah begitu meratukannya. Mantan suaminya saja tidak pernah seperti ini. Saat sakit pun, bukannya dibantu untuk makan atau mengerjakan pekerjaan rumah, Firman justru tetap meminta ia mengurus segala keperluannya termasuk menyiapkan makanannya. Pernah sekali, Roro sedang sakit. Tubuhnya panas, kepalanya sakit, ia benar-benar lemas. Alhasil, sejak sore hingga malam hari, ia hanya berbaring. Ia pikir tak apalah sesekali tidak menyiapkan makan malam Firman. Toh ia sudah memasak tadi. Tinggal ambil sendiri saja. Meskipun sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN