Bab 51. Tolong ajari aku cinta

1062 Kata

Semenjak pertemuannya dengan Roro tadi, Andini terlihat gelisah. Ia jelas masih mengingat ucapan laki-laki yang menghalanginya menyentuh Roro. Ia menyebut Roro dengan panggilan "Nyonya". Hal itu membuat Andini merasa tanda tanya, bagaimana kehidupan Roro setelah bercerai dengan putranya. "Mama kenapa? Kok dari tadi bengong?" tanya Firman saat melihat ibunya tercenung sendiri di ruang tamu. "Eh, Firman. Mana istrimu?" Andini celingak-celinguk. "Dia di kamar. Lagi maskeran." Andini mengangguk. Firman pun mengambil tempat duduk di samping sang ibu. "Mama mikirin apa?" "Oh, ya, Man, setelah kamu dan Roro bercerai, apa kamu ada ketemu lagi sama dia?" "Roro? Nggak ada. Memangnya kenapa?" "Em, itu, tadi pas Mama sama Vivi mau shopping, kami nggak sengaja ketemu Roro." "Apa? Mama serius?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN