Bab 74.

1316 Kata

"Firman," ucap Roro tanpa embel-embel "Mas" lagi di depannya. Roro benar-benar terkejut saat melihat Firman memakai seragam pelayan di acara pernikahan Juna dan Sasya. Padahal ia sangat tahu, Firman memiliki jabatan tinggi di perusahaan tempatnya bekerja, tetapi kenapa ia bisa banting setir menjadi seorang pelayan seperti ini? Mendengar Roro menyebut namanya tanpa embel-embel "Mas" seperti Roro dulu kerap memanggilnya membuat Firman semakin merasa sakit. Ia merasa Roro sudah benar-benar melupakan dirinya yang pernah menjadi bagian dari mantan istrinya itu. Firman menatap pilu pada wanita yang masih dicintainya itu. Wanita yang ia lepaskan karena kebodohannya. Segudang penyesalan menyesakkan hati. Firman sampai membeku tak mampu memalingkan muka dari wajah cantik Roro yang semakin hari se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN