“Maukah Tuan Yang Mulia berdansa dengan Pelayan Kecil ini?” ─Darian─
***
“Tuan Yang Mulia, bunga untukmu.”
Lihatlah pelayan kecilnya yang polos itu, seolah semua orang bisa memanfaatkannya dengan mudah.
Mengambil bunga Daisy di tangannya, Helen berkata, “Terima kasih. Lain kali jangan memberi bunga. Aku bukan wanita.”
Darian mengangguk. “Maaf, Tuan Yang Mulia.”
“Lupakan itu. Ke mana saja kau pergi hari ini, Pelayan Kecil?”
“Tadi saya bertemu Nona Elena di pasar, lalu Nona itu meminta saya menemaninya ke rumah Nona Naomi untuk pesta teh. Karena saya belum pernah mengikuti acara minum teh, saya menyetujuinya. Nona Naomi sepertinya menyukai saya, jadi dia mengajak saya ke taman bunga Daisy.”
Helen menyipitkan mata. “Naomi tidak baik.”
Darian sedikit tersentak karena nada suara
