“Ketika mereka bertemu, mereka tidak akan tahan untuk berpisah...”─Hadden─
***
“... Siapa yang akan percaya kalau kau reinkarnasi wanita peri dalam legenda itu.”
“Aku bukan reinkarnasinya.” Helen balik badan, hendak keluar ruangan.
Hadden menahan bahu Helen, seketika ditepis oleh pemilik bahu dan langsung memelintir tangan nakal itu.
“Lain kali akan kupatahkan tanganmu,” ancam Helen.
Hadden tertawa, tidak marah sama sekali meski tangannya agak sakit. “Aku hanya mengujimu, Kapten Heli. Dan terima kasih banyak atas bantuanmu.”
“Bawa orang-orangmu dari rumahku.”
“Ya. Jadi, ini perpisahan lagi?”
Helen mengernyit di balik topengnya.
“Sebelum berpisah, beri tahu aku namamu.”
Sebelum Helen membalas, Saville muncul di pintu ruangan. “Yang Mulia! Tahanan itu bebas.”
“Tahanan yang
