Happy Reading.
Mata Marvin masih tidak bisa lepas dari pandangannya terhadap Feli. Gadis itu telah membuka kotak bekal makanannya, niat hati ingin menyenangkan sang ibu kenapa sekarang dia jadi harus menyenangkan orang itu. Pikir Feli.
Marvin bisa mencium aroma wangi yang keluar dari kotak bekal makanan yang di bawa oleh Feli dan itu sepertinya terasa lezat. Marvin bisa melihat beberapa masakan dan dari tampilannya begitu menggugah selera.
"Mari Tuan, silahkan," ucap Feli.
Marvin berdiri dan berjalan ke arah sofa dan duduk di sana berhadapan dengan Feli. Matanya bisa melihat beberapa makanan yang terlihat sangat nikmat apalagi hanya dengan mencium aromanya saja, Marvin tahu kalau rasanya pasti sangat lezat.
"Ternyata gadis ini bisa memasak juga," batin Marvin.
Sedangkan Feli hanya b
