Happy Reading. Alice terlihat terkejut mendengar ucapan Feli yang ternyata sangat berani melawannya itu. Wanita itu tidak menyangka bahwa anak seorang pelakor sangat tidak tahu diri. "Apa maksud ucapanmu, itu?" tanya Alice marah. Tangannya sudah mengepal di kedua sisinya. Feli masih menatap tajam ke arah istri sah dari ayahnya itu. Entah kenapa Alice masih selalu mengganggunya, biasanya Feli bisa menahan kemarahannya menghadapi Alice, tetapi sepertinya kali ini dia tidak akan tinggal diam begitu saja. "Aku tidak akan melepaskan mu semudah itu di masa mendatang, Nyonya Alice yang terhormat. Lihatlah bagaimana aku akan melipatgandakan penghinaan yang kamu berikan kepada ibuku," jawab Feli dengan tatapan tajam. Alice sedikit terkejut mendengar ucapan Feli. Bahkan tatapan matanya terlihat