Bab 42.

1801 Kata

Happy Reading. "Baiklah, Tuan, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Feli. Kemudian dia berbalik dan melangkah ke arah pintu keluar. Masih menahan rasa kecewa karena Marvin tidak bisa ikut dengannya. "Ada apa dengan diriku? Kenapa melihat penolakannya membuatku merasa sakit hati dan kecewa?" batin Feli. Feli meraba dadanya yang terasa sedikit sesak. Tangannya mengepal di depan d**a, memberinya semangat untuk tidak takluk oleh pesona Marvin. "Baiklah Tuan CEO yang dingin dan Arogan, aku tidak akan mengandalkan mu lagi, aku akan menghadapi semuanya sendiri, akan ku buktikan bahwa aku kuat meski tanpa dirimu," batin Feli menyemangati dirinya. Saat sudah mencapai pintu keluar, Feli terkejut ketika tiba-tiba tangannya di tarik dari belakang, dan tentu saja dia reflek berbalik. Entah karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN