DUA PULUH

1350 Kata

       Shania sejak tiba di rumah sakit tidak henti - henti nya tersenyum sendiri. Bahkan, sejak ia pergi dari caffe shop milik Aliff. Kembali teringat apa yang dikatakan pria itu padanya. "Menikah dengan ku, mau ?" Shania menggelengkan kepala nya sendiri memikirkan pertanyaan itu dari Aliff. Membuatnya cukup kaget dan langsung menarik diri. Ia menatap dengan lekat pada pria itu seolah mencari kebohongan atau sekedar candaan di sana. Tapi, ia tidak menemukan nya. Muka dan mata pria itu menunjukkan keseriusan di dalam nya. "Kenapa ? Apa aku terlalu terburu ?" Tanya Aliff saat ia tiba - tiba menarik diri dari pelukkan nya. "You propose me ?" Aliff langsung mengangguk. Bahkan, pria itu langsung merogoh saku celana nya, dan mengeluarkan sebuah kotak persegi dengan di balut beludru berwa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN