DUA PULUH EMPAT

1888 Kata

    Ketika mobil Shania memasuki pelantaran gedung apartemen Aliff, wanita itu sudah melihat Aliff baru saja keluar dari dalam sambil menyeret koper berukuran sedang. Dan juga sebuah ransel yang di panggul nya. "Pagi " sapa Aliff begitu Shania keluar dari sisi kemudi. Di balas dengan senyum manis oleh Shania. Ia langsung memasukkan koper ke kursi penumpang belakang. Kemudian mengambil alih kemudi mobil Shania. "Ini kamu gak telat ke rumah sakit, emang nya ?" Tanya Aliff, ketika mereka sudah dalam perjalanan. "Enggak kok, kebetulan hari ini lagi senggang. Kamu berangkat jam berapa ?" Jawab Shania, dan kemudia kembali bertanya. "Jam 10 " jawab Aliff, setelah melihat jam di pergelangan tangan nya. "Berapa hari ?" Tanya Shania lagi. Membuat Aliff melirik padanya dengan senyuman menggoda.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN