“Mas,” Panggilku, aku juga bingung panggilan itu tertuju kepada siapa. Aku hanya mau memanggil, agar mereka berhenti saat ini. Tetapi keduanya tidak mendengarkanku sama sekali. “Mas ngelakuin itu karena Mas punya perasaan yang berbedakan sama Aluna?” Tanya Mas Barra lagi dan aku melihat Mas Billy tertawa. “Ya, apa yang lo bilang bener. Gue cinta sama Aluna, apa itu masalah?” Aku sungguh terkejut mendengar jawaban dari Mas Billy, apakah benar? “Mas jangan bercanda!” Kataku menjawab. “Jangan buat suasana makin buruk!” “Mas nggak bercanda!” Jawab Mas Billy sambil menatapku. Mas Billy akhirnya duduk berlutut di depanku. “Mas mau ngapain? Jangan kayak gini.” Jujur aku nggak nyaman dengan Mas Billy yang berlutut di depanku dan menatapku dengan lekat. “Dengarkan Mas sebentar aja. Kamu itu